Jumat, 21 Oktober 2016

Strainer dan steam trap

Halo sobat engineering, kali ini saya akan coba mengulas tentang strainer dan steam trap, kadang-kadang bagi enginer pemula kalau terjun ke lapangan agak sulit membedakan antara strainer dan steam trap karena bentuknya hampir mirip, nah untuk membantu sobat engineering maka kali ini saya akan mengulas tentang strainer dan steam trap

Strainer ( saringan )

Saringan (strainer) gunanya adalah sebagai alat penyaring kotoran baik yg berupa padat, cair atau gas. Alat penyaring ini digunakan pada jalur pipa guna menyaring kotoran pada aliran sehingga aliran yg akan diproses atau hasil proses lebih baik mutunya.
Perlu diingat bahwa pemasangan strainer tidak boleh terbalik,perhatikan petunjuk arah panah yang ada di body strainer tersebut.Kalau melihat gambar di bawah ini maka inletnya dari sebelah kiri posisi kita membaca.

Perhatikan beberapa bentuk strainer pipa di bawah ini :


chawqnoors.blogspot.comchawqnoors.blogspot.com
Tipe-tipe alat penyaring (strainer) ini dapat dibagi menjadi :
1. Tipe T. (gambar sebelah kanan)
Tipe ini digunakan secara umum untuk memperluas ruang dan meredusir tekanan pada jalur pipa
2. Tipe Y (gambar sebelah kiri)
3. Tipe sementara
4. Tipe datar


Steam Trap ( perangkap uap )

Steam Trap merupakan alat yg digunakan untuk menyingkirkan air dari uap, dimana air ini tidak ada gunaya bahkan akan memberikan hambatan pada aliran uap atau dapat menimbulkan kerugian lainnya. Perangkap uap ini ditempatkan pada tempat terendah dari suatu jalur perpipaan atau dipasang pada kantung pipa yg disebut Drip Leg.Pemasangan Steam Trap ini juga tidak boleh terbalik,perhatikan arah panah pada body(casingnya).Jika tidak ada gambar arah panah maka tanyakan pada engineering atau pihak yang terkait.

Steam Trap bentuknya seperti ini:

chawqnoors.blogspot.com chawqnoors.blogspot.com

Cara Kerja:
  1. Steam Trap pada daerah jalur pipa yg terendah dimana disitu dianggap air mungkin telah menggantungkan pada kantung pipa (Drip Leg)
  2. Steam trap ini akan mengosongkan air ke sistem uap yg mempunyai tekanan lebih rendah
  3. Sistem perangkap yg tertutup didalam pengosongan air menggunakan katup-katup pada sisi perangkap tersebut.
  4. Gunakan saringan seandainya sistem perangkap ini belum menggunakannya. Pasang katup uji untuk pembuangannya selama pengetesan aliran (start up).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar